Ahmad Dhani Kenang Erwin Prasetya di Konser 51 Tahun Kerajaan Cinta, Ajak Penonton Baca Surat Al Fatihah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ahmad Dhani mengenang sosok mendiang, Erwin Prasetya di konser bertajuk 51 Tahun Kerajaan Cinta di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/5/2023) malam. Dalam kesempatan itu, pentolan Dewa 19 itu mengajak penonton membacakan surat Al Fatihah.
Mulanya, Virzha hendak memulai penampilannya dengan lagu Kirana. Namun, Dhani menghentikannya dan berkisah mengenai lagu Kirana yang menurutnya cukup sulit untuk dibawakan saat manggung bersama Dewa 19.
Dhani juga menyebut jika lagu Kirana yang ada dalam album Pandawa Lima itu diciptakan oleh salah satu pendiri Dewa 19 yang juga merupakan bassistnya, Erwin Prasetya.
"Lagu ini cukup khidmat dan cukup sulit dibawakan, lagu ini adalah sebuah karya dari salah satu pendiri Dewa 19 yang telah meninggal dunia, Erwin Prasetya," ujar Ahmad Dhani sebelum membawakan lagu Kirana.
Dhani pun meminta agar seluruh penonton yang memenuhi Istora Senayan bersama-sama membacakan Al Fatihah untuk almarhum Erwin Prasteya. Penonton pun terdiam sejenak menciptakan suasana yang khidmat di malam yang begitu berarti bagi sang maestro, Ahmad Dhani.
"Sebelum memulai lagu ini, mari kita bersama-sama membacakan surah Al Fatihah untuk almarhum,"sambungnya.
Dhani juga menjelaskan jika dirinya hanya berperan dalam penulisan lirik lagu, selebihnya tercipta dari tangan dingin seorang Erwin Prasetya.
"Lagu ini Erwin yang menciptakan, saya hanya liriknya saja. Ini diciptakan tahun 1997," ujar Ahmad Dhani.
Lagu Kirana pun akhirnya dibawakan oleh Virzha dengan penuh penghayatan diiringi alunan keyboard dari Ahmad Dhani.
Seperti yang diketahui, pemain bas Dewa 19 Erwin Prasetya meninggal dunia pada 2 Mei 2020 lalu. Meninggalnya Erwin Prasetya itu akibat pendarahan di bagian lambungnya hingga sempat turun kesadaran.
Mulanya, Virzha hendak memulai penampilannya dengan lagu Kirana. Namun, Dhani menghentikannya dan berkisah mengenai lagu Kirana yang menurutnya cukup sulit untuk dibawakan saat manggung bersama Dewa 19.
Dhani juga menyebut jika lagu Kirana yang ada dalam album Pandawa Lima itu diciptakan oleh salah satu pendiri Dewa 19 yang juga merupakan bassistnya, Erwin Prasetya.
"Lagu ini cukup khidmat dan cukup sulit dibawakan, lagu ini adalah sebuah karya dari salah satu pendiri Dewa 19 yang telah meninggal dunia, Erwin Prasetya," ujar Ahmad Dhani sebelum membawakan lagu Kirana.
Dhani pun meminta agar seluruh penonton yang memenuhi Istora Senayan bersama-sama membacakan Al Fatihah untuk almarhum Erwin Prasteya. Penonton pun terdiam sejenak menciptakan suasana yang khidmat di malam yang begitu berarti bagi sang maestro, Ahmad Dhani.
"Sebelum memulai lagu ini, mari kita bersama-sama membacakan surah Al Fatihah untuk almarhum,"sambungnya.
Dhani juga menjelaskan jika dirinya hanya berperan dalam penulisan lirik lagu, selebihnya tercipta dari tangan dingin seorang Erwin Prasetya.
"Lagu ini Erwin yang menciptakan, saya hanya liriknya saja. Ini diciptakan tahun 1997," ujar Ahmad Dhani.
Lagu Kirana pun akhirnya dibawakan oleh Virzha dengan penuh penghayatan diiringi alunan keyboard dari Ahmad Dhani.
Seperti yang diketahui, pemain bas Dewa 19 Erwin Prasetya meninggal dunia pada 2 Mei 2020 lalu. Meninggalnya Erwin Prasetya itu akibat pendarahan di bagian lambungnya hingga sempat turun kesadaran.
(hri)